awal mula terkenalnya band lie down

 🔹 Awal Mula


2021 → Mereka merilis Demo 2021 (2 lagu: Two face dumb dan Stop, don’t be a heroes). Rilisan ini dikenalkan lewat Bandcamp dan dikenal di lingkaran kecil skena hardcore lokal Surabaya. Di tahap ini, nama Lie Down masih baru dan lebih dikenal di komunitas hardcore kota sendiri.


🔹 Mulai Mendapat Perhatian


2023 → EP Forever Never Be Alone dirilis melalui Death Breath Records, label hardcore/beatdown dari Surabaya.

Rilisan ini cukup penting karena:

Membawa 6 lagu dengan sound lebih matang.

Dirilis lewat label yang sudah punya jaringan luas di skena hardcore Jawa Timur dan Indonesia.

Mulai diliput/diunggah oleh komunitas hardcore lintas kota (Jakarta, Bandung, Yogyakarta).


📌 Dari sinilah Lie Down mulai lebih dikenal di luar Surabaya, terutama di kalangan penikmat hardcore underground.


🔹 Puncak Eksposur


2024 → Ikut dalam rilisan 4 Way Split Hardcore Konekshun (bareng band hardcore lain dari Indonesia).

Dirilis di platform internasional seperti Apple Music dan Spotify.

Membawa lagu The Crew, My Word, This Is My Way.

Membuat nama Lie Down mulai muncul di playlist hardcore Asia Tenggara.


📌 Bisa dibilang tahun 2023–2024 adalah periode mereka “mulai terkenal” di luar komunitas lokal, terutama setelah ikut split dan tampil di showcase hardcore lintas kota.


Kesimpulan

Awal dikenal (lokal Surabaya) → 2021, lewat Demo 2021.

Mulai terkenal (nasional skena hardcore) → 2023, lewat EP Forever Never Be Alone.

Eksposur lebih luas (nasional & regional) → 2024, lewat 4 Way Split Hardcore Konekshun di platform digital.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

asal usul band lie down

Gambar
Asal daerah: Lie Down merupakan band hardcore yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia . Genre dan Label: Band ini beroperasi dalam ranah hardcore punk / hardcore, dan memiliki rilisan di platform seperti Bandcamp, khususnya lewat label lokal Death Breath Records, yang berpusat di Surabaya juga . Diskografi: Demo 2021: Sebuah rilisan standar mereka di Bandcamp, dengan beberapa track bertema keras dan penuh energi seperti “Two face dumb” dan “Stop, don’t be a heroes” . Forever Never Be Alone (2023): Dirilis melalui Death Breath Records, album ini menyajikan beberapa lagu yang memperkuat identitas hardcore mereka, seperti “There Will Be A Time”, “Respect”, dan “Our Ways” . Keterlibatan di Skena: Band ini aktif tampil di berbagai event lokal hardcore di Surabaya. Instagram mereka juga menunjukkan keterlibatan dalam pentas kolaboratif skena seperti “Journey: Suara Distopia – Glow On Showcase” . Mereka juga disebut sebagai bagian dari komunitas hardcore Surabaya — sering tampil di ...
Baca selengkapnya